Pilihan makanan dan minuman berpengaruh pada risiko kanker usus

Kanker usus merupakan salah satu jenis kanker yang sering ditemukan di masyarakat. Penyakit ini bisa memengaruhi kualitas hidup seseorang dan bahkan bisa mengancam nyawa. Namun, tahukah Anda bahwa pilihan makanan dan minuman yang dikonsumsi sehari-hari juga dapat berpengaruh pada risiko terkena kanker usus?

Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa konsumsi makanan yang tinggi lemak, gula, dan daging merah dapat meningkatkan risiko kanker usus. Makanan yang tinggi lemak, seperti fast food, gorengan, dan makanan olahan, dapat menyebabkan peradangan pada usus dan memicu pertumbuhan sel-sel kanker. Sementara itu, konsumsi gula berlebih juga dapat menyebabkan pertumbuhan sel-sel kanker.

Selain itu, konsumsi daging merah yang berlebihan juga dapat meningkatkan risiko kanker usus. Daging merah mengandung zat kimia yang disebut heterosiklik amina, yang dapat merusak DNA dan menyebabkan pertumbuhan sel-sel kanker. Oleh karena itu, sebaiknya batasi konsumsi daging merah dan gantilah dengan sumber protein nabati, seperti kacang-kacangan, biji-bijian, dan produk kedelai.

Tak hanya makanan, minuman juga dapat berpengaruh pada risiko kanker usus. Minuman beralkohol, misalnya, diketahui dapat meningkatkan risiko kanker usus. Alkohol dapat merusak sel-sel usus dan memicu pertumbuhan sel-sel kanker. Oleh karena itu, sebaiknya batasi konsumsi minuman beralkohol atau hindari sama sekali.

Sebaliknya, konsumsi makanan yang kaya serat, seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian, dapat membantu menurunkan risiko kanker usus. Serat membantu mengoptimalkan kerja usus dan membuang racun dari tubuh dengan lancar. Selain itu, konsumsi makanan yang kaya antioksidan, seperti blueberry, strawberry, dan sayuran hijau, juga dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan dan mencegah pertumbuhan sel-sel kanker.

Dengan memilih makanan dan minuman yang sehat dan seimbang, kita dapat membantu menurunkan risiko kanker usus. Jadi, mulailah mengonsumsi makanan yang sehat dan hindari makanan yang dapat meningkatkan risiko kanker usus. Kesehatan adalah investasi terbaik untuk masa depan kita. Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda. Terima kasih.

Referensi:
– American Cancer Society. (2021). Colorectal Cancer Risk Factors. Diakses dari https://www.cancer.org/cancer/colon-rectal-cancer/causes-risks-prevention/risk-factors.html